PANDUAN MELAKUKAN PKES
Dalam Keheningan
Ambil posisi nyaman ... senyaman mungkin.
Tarik napas perlahan… dan biarkan diri memasuki ketenangan.
Sekarang, rasakan energi kasih Tuhan memancar dari pusat jiwamu yang paling dalam.
Mungkin terasa hangat… mungkin sejuk… atau mungkin ada getaran halus yang menyentuh hati.
Apa pun sensasinya — selama disertai rasa damai — itulah energi Kasih Tuhan, energi Kasih Semesta, yang mulai hadir dalam dirimu.
Bayangkan energi kasih itu turun lembut dari atas kepala,
melewati leher,
menyusuri tulang belakang hingga tulang ekor,
terus turun sampai ke telapak kaki.
Kemudian biarkan ia naik kembali melalui betis, lutut, perut, dan bertemu dengan cahaya Kasih Tuhan yang memancar dari hatimu sendiri.
Di titik ini, kasih Tuhan sepenuhnya mengisi dirimu — menyatukan pikiran, hati, dan tubuh dalam perlindungan-Nya.
Rasakan energi itu terus naik, melewati leher, dahi, kepala, dan kembali ke titik di atas kepala.
Kini seluruh dirimu berada di dalam penjagaan energi Ilahi yang murni.
Menjadi Saluran Energi Kasih Tuhan
Sekarang, bayangkan dirimu sebagai pipa, sebagai saluran, sebagai wadah yang jernih tempat energi Kasih Tuhan mengalir.
Biarkan energi kasih ini terpancar:
melalui hati,
melalui telapak tangan,
melalui dahi,
bahkan melalui setiap pori-pori tubuhmu.
Arahkan energi itu kepada saudara atau sahabat yang sedang kau fokuskan dalam PKeS.
Biarkan energi kasih Tuhan:
-
menyentuh bagian dalam diri mereka yang sedang sakit,
-
menarik keluar residu-residu energi negatif,
-
melepaskan cengkeraman energi gelap,
-
membawa pulang jiwa-jiwa alam antara yang sebelumnya dimanfaatkan untuk menyakiti mereka, kembali ke Cahaya-Nya.
Biarkan energi kasih Tuhan juga melindungi bagian yang sehat — tubuh, hati, dan pikiran mereka — agar tetap kuat dan tetap dalam naungan Ilahi.
Dan di atas semua itu, biarkan jiwamu berserah sepenuhnya.
Izinkan diri menjadi saluran murni bagi Kasih Tuhan.
Biarkan cara Tuhan yang terbaik terjadi pada saudara dan sahabat yang sedang kita PKeS.
(hening sejenak / musik lembut mengalun)
Syukur & Terima Kasih
Tarik napas panjang… tahan… lalu hembuskan perlahan.
Kita bersyukur dan berterima kasih karena Tuhan, Sang Semesta, telah memperkenankan diri kita menjadi saluran energi kasih-Nya bagi kebaikan saudara dan sahabat yang sedang kita doakan.
Direct Drive
Tanamkan dalam pikiran, hati, dan tubuh kita:
Setiap PKeS yang dilakukan dengan ketulusan selalu membuahkan kebaikan.
Energi kasih Tuhan selalu menemukan jalannya.
Note:














